JMDN logo
Tamansari

Mahasiswa KKN UNEJ Tamansari Gelar Demonstrasi Pemanfaatan Limbah Kopi Jadi Pupuk Organik

📍 JAWA TIMUR - KAB. BANYUWANGI - Kec. Licin - Desa TamansariInnovasi Desa
15 Agustus 2025
120 views
Mahasiswa KKN UNEJ Tamansari Gelar Demonstrasi Pemanfaatan Limbah Kopi Jadi Pupuk Organik

Tamansari, Banyuwangi (JMDN) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) menggelar kegiatan demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan limbah kopi, sebagai salah satu bentuk inovasi dalam pengelolaan sampah organik dan pemberdayaan masyarakat desa. 


Kegiatan ini berlangsung di Dusun Ampelgading, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi kopi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam memanfaatkan limbah pertanian menjadi produk yang bernilai guna.


Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Koordinator Desa KKN UNEJ, yang menjelaskan latar belakang kegiatan ini. Selama ini, limbah kulit kopi di Ampelgading sering kali hanya dibuang begitu saja di kebun kopi. Padahal, di balik tumpukan kulit kopi tersebut, terkandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman. Melalui pengolahan sederhana, limbah ini dapat diubah menjadi POC yang ramah lingkungan, terjangkau, dan bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian.


Setelah sesi pembukaan, mahasiswa KKN menjelaskan sedikit terkait pengertian dari POC kemudian mulai mempraktikkan proses pembuatan POC secara langsung. Tahapan dimulai dari persiapan bahan seperti kulit kopi, molasse atau tetes tebu sebagai sumber energi bagi mikroorganisme, larutan EM4 untuk mempercepat fermentasi, serta air bersih. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dalam wadah tertutup, diaduk secara merata, lalu dibiarkan selama tujuh hari untuk proses fermentasi. Mahasiswa menjelaskan bahwa proses fermentasi ini akan menghasilkan larutan pupuk cair yang kaya nutrisi dan mudah diserap oleh tanaman.


Menurut salah satu anggota tim KKN, pemilihan limbah kulit kopi sebagai bahan utama bukanlah tanpa alasan. Ampelgading memiliki potensi besar sebagai penghasil kopi, sehingga bahan baku selalu tersedia dalam jumlah melimpah. Dengan teknik sederhana yang diajarkan, diharapkan warga dapat memproduksi POC secara mandiri, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk dijual sebagai sumber tambahan pendapatan.


Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pembuatan pupuk, tetapi juga pada kesadaran lingkungan. Mahasiswa mengajak warga untuk mulai melihat limbah sebagai sumber daya, bukan sekadar sisa yang harus dibuang. Dengan mengolah limbah menjadi produk bernilai, masyarakat dapat mengurangi pencemaran, memperbaiki kesuburan tanah, menghemat biaya pembelian pupuk kimia, dan bahkan menciptakan peluang usaha baru.


“Harapan kami, kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi warga Ampelgading untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka. Jika dikelola dengan baik, POC dari limbah kulit kopi bisa menjadi salah satu produk kebanggaan desa sekaligus solusi ramah lingkungan,” ujar Pajar, Koordinator Desa KKN UNEJ di akhir kegiatan.


Dengan suasana penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, demonstrasi ini menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat membawa dampak besar, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat desa.


•KKN UMD Universitas Jember

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.